tag:blogger.com,1999:blog-143790922024-03-13T02:24:11.119+00:00BadungWellcome To my Blog, just stay for a while, and i let u know about meGusBadUnghttp://www.blogger.com/profile/04869361928606306861noreply@blogger.comBlogger80125tag:blogger.com,1999:blog-14379092.post-51810996229932335102008-12-11T04:08:00.002+00:002008-12-11T04:12:34.901+00:00Berikan padakuberi aku madu !<br />biar pahit ini terusir dengan ramah<br />tak lagi menyekat kerongkonganku dengan kering<br />dan meludahkannya dengan mudah<br /><br />beri aku air !<br />agar dahagaku terampuni<br />mengisi bejana bejana dengan warna biru dan ungu<br />untuk ku simpan di kemudian hari<br /><br />pernah terpikir olehmu ?<br />tertidur di dalam tungku membara dengan nyenyaknya?<br />memimpikan keindahan surga yang tak terjamah ?<br />mengigaukan dingin yang menjalar sukma ?<br /><br />pernahkan kau membayangkan ?<br />merebahkan penat diantara rerumputan gersang ?<br />di iringi tiupan seruling penggembala siang ?<br />menari dengan senyum yang tak pernah terkembang ?<br /><br />sedikit renungkan untuk kemudian di ejakan<br />tak harus dangan kata kata bijak<br />ataupun siraman siraman sejuk<br />cukup lakukan dan patuhi<br /><br />terlalu lama terdiam membuatmu bisu<br />tarlalu lama mengasing membuatmu malu<br /><br />aku tak butuh bujukmu dalam endapan<br />yang hanya merenda angan untuk kemudian termuntahkan<br />aku tak butuh rayuanmu dalam hayalan<br />yang akhirnya menguap begitu saja terserap oleh kelam<br /><br />cukuplah bijak yang berucap<br />memberi beberapa petuah dan sumpah<br />yang tersulam dengan indah di mata<br />menjadikannya butiran lembut hangat berbening bening<br /><br />cukuplah hati yang bergumam<br />dan biarkan bibir ini saling berpagutan<br />tak peduli sampai berapa lama ia melakukan<br />sekedar menikmatinya...dan jangan di kalimatkanGusBadUnghttp://www.blogger.com/profile/04869361928606306861noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-14379092.post-84175751235739305182008-10-13T02:17:00.001+00:002008-10-13T02:17:35.096+00:00Apa yang kupunya ?<p>Apa yang kupunya kini<br />Sebuah nyawa dengan beribu luka di sana?<br />ataukah sebuah nafas yang menghirup sesak setiap sendi dijiwa ?</p> <p>Semua mengabur mengubur dengan kelam<br />Berpetak petak di sebelah nurani<br />Berpacu melawan jengah keramat di jengkal malam<br />hingga larut dalam tangisan</p> <p>Aku menghapus,<br />aku terhapus</p> <p>Lamat kudengar lantunan sedih tangis sang putri<br />Sayup kudengar merdu gelak tawa sang kelana<br />Yang terukir indah di setiap sisi hitam<br />Terenda rapi di setiap biji pualam<br />berdiri mematung di ufuk kegagalan</p> <p>Apa yang kupunya kini<br />Sebuah hayalan yang tertancap di garis cakrawala?<br />Ataukah sebuah dongeng yang terisak disetiap malamnya ?</p> <p>Atau.....<br />Aku tak punya apa apa?</p>GusBadUnghttp://www.blogger.com/profile/04869361928606306861noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14379092.post-57252739717885371542008-08-28T09:01:00.002+00:002008-08-28T09:14:26.837+00:00Ada apa denganmu?ada apa denganmu?<br />hanya menyirami mawar sedang tulip kau acuhkan bisu<br />ada apa denganmu?<br />jingga yang tercoret kau hapus menjadi kelabu<br /><br />bukankah indah jika hati terukir oleh pelangi ?<br />bukankah nyaman, jika dingin terselimuti bulan ?<br /><br />kau terlalu jauh mengembara<br />tiba masanya untukmu berjeda<br />sekedar mengusap peluh<br />sekedar merehat penat<br /><br />ada apa denganmu?<br />seorang diri memandang langit<br />mengamati awan yang palsu<br />mengharap hujan di kemarau keruh<br /><br />harusnya kau teduh<br />memayungi jiwa agar tak terbakar<br />oleh gersang yang sepertinya meng-arang<br /><br />beristirahatlah sejenak<br />aku akan menyejukkanmu<br />aku akan menghangatkanmu<br />dengan lantunan puisi yang bersahabat<br />tentang cinta yang tak mungkin tersemat.GusBadUnghttp://www.blogger.com/profile/04869361928606306861noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14379092.post-42127479930321414872008-08-28T07:38:00.000+00:002008-08-28T07:39:27.227+00:00Emosi Sesat<p>Ancuuuur!<br />makalahku lebur menyembur tak teratur.<br />majalahku lunglai, terbengkalai di seluruh lantai</p> <p>mataku gesit menatap<br />hidungku mual menghisap.<br />kamarku di serbu,<br />berantakan tak berujung arah</p> <p>mereka melenggang<br />cuek berdendang<br />seolah aku hanya hantu bayangan didalam papan</p> <p>kusorot si biang keributan<br />dialah penentu segala kejadian<br />membuang residu makanan di atas bantal<br />hangat menyengat menebar permusuhan</p> <p>diam kuambil sapu<br />lekat tak menoleh kuincar satu</p> <p>Pletak !<br />sebuah kepala segera tertunduk lesu<br />menggelepar sekarat dalam gelimang sesal didadaku.</p> <p>Mati...<br />apa alasanku...<br />itu ayam jago kesayangan bapak kosku<br />si jago mati, yang lain mulai lari...</p> <p>huh! apa alasanku<br />salahkan aku..salahkan aku<br />yang lupa menutup pintu.</p>GusBadUnghttp://www.blogger.com/profile/04869361928606306861noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-14379092.post-11118141947298977032008-08-28T06:24:00.002+00:002008-08-28T07:34:36.188+00:00kenapa semua lucuentah mengapa hatiku terbahak<br />angin itu aku rasa lucu<br />awan itu aku rasa lucu<br />dunia seolah lucu<br /><br />belum pernah aku mengalami lucu<br />yang aku simpan selalu sedih<br />yang aku cipta pasti sunyi<br /><br />dan kini<br />sebidang sajak menggugahku<br />membangunkanku dari sunyi<br /><br />ah<br />ternyata hidup ini lucu<br />aku gila karena lucu<br />dan aku lucu karena gila<br /><br />jadi peluklah aku untuk menjadi lucu<br />dan dekap aku untuk menjadi gilaGusBadUnghttp://www.blogger.com/profile/04869361928606306861noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14379092.post-45518093604706473712008-08-07T04:15:00.000+00:002008-08-07T04:16:26.346+00:00Aku Bukan Tujuanmu<p>aku tak akan menangis<br />meski dengan mengingatnya hatiku perih teriris<br />dan aku tak akan pernah menyesali<br />segala bentuk ikatan yang pernah kita tulis<br />di balik bambu, di balik kelambu</p> <p>kau jauh dan telah ribuan purnama tak pernah kusentuh<br />kau jauh dan telah jutaan detak tak pernah kurasa</p> <p>namun hadirmu tak lekat di makan waktu<br />menyusup erat diantara degup jantung<br />mengalir deras diantara persendianku</p> <p>kau belahanku waktu itu<br />kau separuh nyawa kala itu</p> <p>hingga waktu yang tak berpihak<br />merenggutmu menjauhiku<br />mencampakkan segala kata<br />yang pernah meluncur kala kita berpacu</p> <p>sungguh aku tak akan menyesalinya<br />seandainya di suatu masa yang indah engkau datang<br />mengetuk pintuku, menunjukkan buah hatimu<br />dan tersenyum lembut padaku<br />sambil berucap lirih...</p> <p>"kau telah hilang dari ingatanku"</p>GusBadUnghttp://www.blogger.com/profile/04869361928606306861noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14379092.post-69791578385155683802008-06-20T04:06:00.002+00:002008-06-20T04:24:57.039+00:00Purnama tak lagi terhitungdijalanan gelap tak berpelita ruh ku menapak sekejap, meraba kepekatan hitam dalam gulita yang berkepanjangan, cahaya yang pernah kau bawa menyuramkan jejakku.<br /><br />kau tahu...ratusan purnama sudah ruh mu terbang dari rumah jiwa yang pernah kita bangun, namun selama itu pula tilasmu tak pernah jera memayungi kesepianku. kau hidup meski seluruh jiwa telah kau tarik pulang, kau ada meski seluruh senyum dalam bayang- bayangmu itu sekedar semu.<br /><br />penyesalan ini hanya sebuah berita duka, yang tersampaikan lewat ayat-ayat tua...dimana mata tak lagi mampu berair...dimana kesedihan tak mampu lagi terukir...dan luka yang ada tak mampu tersembuhkan...<br /><br />seandainya saja suatu ketika masa bersahaja datang, untuk mengajak aku terbang menyinggahi kenangan-kenangan yang terngiang, aku hanya ingin menanyakan sesuatu ke ruh mu... masih kah kau ingat gelak ku waktu itu...masihkah kau ingat tangisku kala itu...meski aku tak ingin sebuah jawaban darimu..tapi aku akan selalu berkata...bahwa aku masih mengingatmu.GusBadUnghttp://www.blogger.com/profile/04869361928606306861noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14379092.post-15798538924896571712008-05-16T08:27:00.000+00:002008-05-16T08:30:46.009+00:00gelap yang tak pekathmm tergetar juga rongga paruku<br />membaca sebidang sajak yang terus bertalu.<br />sesarat apakah beban yang terpikul ?<br />hingga matahari yang hangat tak melelehkan salju ?<br /><br />angin tercipta untuk terhirup,<br />mengisi ruang ruang kosong nan hampa<br />membuat gelembung gelembung mengangkasa<br />mengusir merah biru dan jingga<br /><br />gemericik nadi tersiar<br />agar deru jantung sedikit samar<br />agar derap langkah tak menjadi timpang<br />dan membuat lari menjadi kencang melenggang<br /><br />gerangan apa yang membuatmu gaduh<br />mengaduh mengerang dalam geram ?.<br />sebiji nila yang pernah tertitip<br />tidakkah menjadi sebuah tujuan ?<br />agar langkah yang tertatih tak terlalu perih mengiris ?<br /><br />sebutkan sebuah nama<br />atau setidaknya jabarkan sebuah kisah<br />tentang delila yang manja<br />atau tentang juliet yang terpanah asmara<br />agar mereka tahu, dunia tak terlalu kejam untuk dibenci<br /><br />tak ada gelap yang melampaui pekat<br />tak ada hitam yang melewati legam<br />semua kisah serupa<br />hanya manusialah yang berani menyikapi<br />setegar apakah hati ?<br />menjalani hidup agar terlihat berseri<br />dalam angan pun jua dalam mimpi.GusBadUnghttp://www.blogger.com/profile/04869361928606306861noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14379092.post-51121399891831492922008-04-07T07:03:00.002+00:002008-04-07T07:55:20.456+00:00karena itu kau kupilihtemanmu berjalan adalah akar<br />yang menjalar untuk mencari tujuan<br />sahabatmu berlari adalah angin<br />melayang menembus ruang<br />mencari celah hidup yang sesak<br /><br />gelombang pasang diantara karang adalah ayahmu<br />menegarkanmu dari hembus badai menyakitkan<br />kapas putih lembut menghanyutkan adalah ibumu<br />pereda nafsu yang terbakar oleh angkara<br /><br />kau pribadi yang hidup dalam waktu<br />turut berdetak dalam detik<br />yang larut dalam hening kepak kepak malam<br /><br />itu mengapa hati memilihmu<br />itu mengapa rindu melukis wajahmu<br /><br />karena cinta yang terpaut satu<br />mengakarkan kita dalam bentang hangat yang nyaman<br />menyudutkanku dalam batasan yang tak mampu aku genggam<br />batasan yang akhirnya hanya wajahmulah tujuan akhirnya.GusBadUnghttp://www.blogger.com/profile/04869361928606306861noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14379092.post-17259782452152785582008-04-07T05:07:00.003+00:002008-04-07T05:18:10.805+00:00Kapankah kembalimu?inginku memelukmu<br />melompati waktu yang biasa menjadi istimewa<br />inginku mendekapmu<br />jika dingin ini tak segera berlalu<br />inginku memagutmu<br />jika bekunya bibir ini tak segera mencair<br /><br />sungguh membayangkannya pun<br />membuat jantungku berdegub<br />berirama surga dengan untaian bunga kamboja<br /><br />kau pergi begitu lama<br />membuat bayangan yang kau beri<br />perlahan mengabur terbawa mimpi<br /><br />kau datang tak jua tiba<br />membuat penantianku jengah berkepanjangan<br />mengukir lembar dengan genangan rindu dan cinta<br />hingga batas waktu<br />yang aku sendiri tak tau dimana ujungnyaGusBadUnghttp://www.blogger.com/profile/04869361928606306861noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14379092.post-29014080753274417252008-04-07T04:45:00.002+00:002008-04-07T04:51:19.640+00:00entahlah..2aku tak mau sedih<br />dalam setiap cerita yang tertulis aku mau tertawa<br />mambahakkan sejuta gema<br />dimana seorang pun dari pendengki akan kagum<br /><br />aku tak ingin tangis<br />yang aku mau hanya ria<br />mencumbu batang batang biduk berlayar<br />yang tengah arungi keruh nila dalam nampan<br /><br />sedihku hanya kiasan<br />tangisku hanyalah ungkapan<br />gemerlapnya kehidupan<br />diantara langkah kaki tak bertujuan<br />yang tengah merenda benang<br />untuk selimut dingin, di masa yang akan datang......GusBadUnghttp://www.blogger.com/profile/04869361928606306861noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14379092.post-67532596758007078272008-04-02T08:26:00.003+00:002008-04-02T08:37:25.513+00:00kepergianmu nantihambar<br />seperti sore yang memburam<br />kau lari dalam dekapan<br />membaur sebuah imajinasi menjadi momok menakutkan<br /><br />kau curi beberapa lembar karya yang pernah kukisah<br />kau rebut sebatang nampan yang kupoles merdu<br />tempat naungan jiwa kala kepanasan<br />tempat haus minum dahaga yang berkepanjangan<br /><br />hambar<br />layaknya siang terik tanpa sepoi angin<br />kugali kenangan yang menghitam<br />sekedar mencari sebuah harap<br />yang pernah ku simpan<br />yang pernah kuarsipkan<br /><br />untuk nanti kita buka<br />untuk nanti kita khianati<br />yang akhirnya mati terkubur dalam cerita<br /><br />kau pergi<br />berlari<br />menjauh<br />dan terbunuh<br />dari malam sepikuGusBadUnghttp://www.blogger.com/profile/04869361928606306861noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14379092.post-28769957351035386082008-04-01T07:45:00.002+00:002008-04-01T07:50:02.421+00:00melamundaunmu gugur kala kering<br />rantingmu patah dan bisu terpasung<br />kelopakmu melayu dan gugur kemudian<br /><br />kau begitu senyap dalam kalbu<br />menyatukan kepingan sunyi dalam gelap<br />sepertinya, biru merah dan jingga tak mengusikmu<br /><br />duniamu nyaman<br />duniamu aman<br />duniamu terdiam<br />dan duniamu tenggelam<br /><br />karam dalam batas lamun yang kau hamburkan.GusBadUnghttp://www.blogger.com/profile/04869361928606306861noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14379092.post-87253872536153177962008-03-31T08:38:00.003+00:002008-03-31T08:45:56.724+00:00kesenyapan dalam bisukukutip sedikit ilalang untuk peneman<br />di kegelapan gersang nan muram<br />jatuhnya hening dalam dekapan<br />meggelayut manja dalam sepi<br /><br />tangan menengadah seraya mendo'a<br />sebutir air tertetes, penghantar duka nan jelita<br />dengan sendu yang tertanam<br />seolah bibir merapat tergetar dengar.<br /><br />ku raih cahaya dalam selimut dingin<br />kukepal mawar dalam genangan duri<br />dalam goresan darah yang tertumpah<br />dalam perih yang seharusnya bersahaja<br /><br />hanya mampu terkatup<br />dalam senyap yang bisu<br />dalam bisu yang senyapGusBadUnghttp://www.blogger.com/profile/04869361928606306861noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14379092.post-24329813979698727572008-03-17T07:31:00.004+00:002008-03-17T07:42:02.310+00:00batas wajar mu dalam dirikukuperbincangkan hidupmu dengan malam<br />yang sunyi<br />yang tenang<br />yang senyap<br /><br />pikiran yang terbang terus mengembara<br />menepis sengketa yang sekiranya berbuah rusuh<br />yang membuat jantungku gaduh<br />dan hati dalam nyawaku keruh<br />sunggu aku tak mau memimpinya<br /><br />aku hanya memikirmu<br />seandainya ketik ketik berbuah merekah<br />tentu bunga kan harum warnanya<br /><br />dan hanya sebatas pikir, aku tak mampu menghayal<br />sebab hayal buatku sangat mahal<br />yang mesti aku tebus dengan angan<br />harus kubayar dengan imajinasi yang menyesatkan<br /><br />tidak !<br />cukup memikirmu, cukup menganganmu<br />dan aku tak akan sekalipun menghayalkanmu<br />titik!GusBadUnghttp://www.blogger.com/profile/04869361928606306861noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14379092.post-83063811064190515122008-03-01T06:29:00.002+00:002008-03-01T06:48:29.871+00:00entahlah, hhhhh ?!?!?!?!kapan gerimis yang kau puja tiba ?<br />lalu lalang di putik mata dengan menggenang<br />bila jatuhnya kalimat kau ucap merdu<br />maka semat makna yang tak pernah tereja<br />akan terus hantui malam dengan lirik yang takut<br /><br />kau hanya dinding dalam sandaran rapuh yang memuai<br />kau hanya tanah yang terkulai<br />dalam becek tanah di sore kemarin<br />kau hanya rinai hujan yang basah<br />di antara gemuruh mega yang berkejap menyala<br /><br />sedang aku hanyalah kering<br />kerontang yang berdebu<br />yang mengisi kemarau dengan terik nan pilu<br />yang mengisi kerongkongan dengan dahaga<br />dan menaburi siang dengan keringat keringat lembab<br /><br />sungguh aku tak akan mampu<br />menyematmu agar terselip aman di antara jemariku<br />mendekapmu agar sepinya dingin tak lagi mengganggumu<br />mengecupmu diantara dua mata, diantara dua pipimu<br /><br />aku tak akan bisa<br />ma'afkan aku<br />sungguh aku tak bisaGusBadUnghttp://www.blogger.com/profile/04869361928606306861noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-14379092.post-75145426719522599622007-11-30T05:31:00.000+00:002007-11-30T05:45:27.888+00:00saat aku bersamamu ( jawablah dengan bisu 2)saat kau bersamaku<br />bintang serasa runtuh<br />kelam buyar beringsut menjauh<br />suram duka tertinggal jauh<br /><br />saat kau bersamaku<br />nyanyi nyanyi sumbang terlantun merdu<br />percik gemericik air mengalir syahdu<br />gelombang gelombang busa menguap rapuh<br /><br />saat kau bersamaku<br />putih hijau berangsur membiru<br />luka nanah membaur rindu<br />dan soka loka swarga menjelma nyata<br /><br />saat aku bersamamu<br />apakah senandungku menyentuh hatimu ?<br />getar nadi jerat asmara mengoyak sendirimu ?<br />atau kau melaluinya dengan biasa ?<br /><br />jawablah dengan bisu.GusBadUnghttp://www.blogger.com/profile/04869361928606306861noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14379092.post-39062538055430261592007-11-09T06:55:00.000+00:002007-11-09T07:04:47.654+00:00labirin senjaberkelok menuruni senja<br />di tepian hitam pualam sunyi<br /><br />siluetmu membayang<br />siluetmu menerjang<br />disetiap keping hati sunyi penuh dengki<br /><br />kurebah, meresahkan sejuk yang menyelam<br />kucumbu, lentik dawai senar ucap bahasa<br />kurengkuh, hembus angin beraroma bunga<br />kuhirup, segumpal duka yang terselip jingga<br /><br />dicakrawala kusunyi menggema suara<br />meneriakkan sejuta nama berlumut hasut<br />tertarik untuk hanyut untuk kemudian larut<br /><br />ditepis bayangmu kutepis<br />dihela bayangmu kuhela<br />di buai bayangmu kubuai<br />menjaring semu di ujung kuku<br />mencengkram erat biduk lapukkuGusBadUnghttp://www.blogger.com/profile/04869361928606306861noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14379092.post-1816790230069509742007-11-09T06:46:00.000+00:002007-11-09T06:54:56.477+00:00Jenuhkutepis<br />kau nyata<br />ku semu<br />kau bayang<br /><br />hadir dalam jenuh<br />singgah dalam desah<br /><br />sendu mencibir bulat sunyi menggeliat manja<br />rona rona kelam tersirat panjang gemintang<br /><br />aku malu, aku mau<br />aku rindu, aku jemu<br /><br />resah mata memerah bara<br />perpagut indah dalam jilat jilat kasa<br />seperti jejak fana dalam kelambu masa<br />merengkuh mimpi membuai asaGusBadUnghttp://www.blogger.com/profile/04869361928606306861noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14379092.post-58090039430282149772007-11-09T06:45:00.000+00:002007-11-09T06:46:46.965+00:00Jawablah Dengan Bisu<p>tak bisakah barang sejenak kau berhenti?<br />meluangkan waktumu untuk mencari tahu<br />apa yang sebenarnya terjadi</p> <p>tak bisakah kau baca ?<br />gemetar bibirku kala berpagut mesra dengan ucapmu<br />gemelatuk nafasku kala terburu oleh waktu</p> <p>tak terdengarkah olehmu ?<br />gemulai jantungku yang berdegub kaku<br />saat mata penamu tajam menyentuhku</p> <p>dan tak terlihatkan olehmu ?<br />lembar lembar baitku yang selalu berkisah tentangmu</p> <p>aku selalu berandai<br />dimana kau selalu kuhadirkan sebagai bayang bayangnya</p> <p>aku selalu mengharap<br />dimana kau yang selalu kujadikan pelabuhnya</p> <p>dan aku selalu menunggu<br />dimana kau yang selalu kujadikan mimpinya</p> <p>atau nyata ini hanya semu ?<br />ataukah semu ini belum nyata ?<br />semu dan nyata seperti apa yang kau pinta ?</p> <p>apakah leburnya siluet langit dalam laut yang kau pinta ?<br />atau teduhnya mendung dalam teriknya tanah yang kau mau ?</p> <p>jawablah dengan bisu<br />pun jua semua akan menjadi tanya.</p>GusBadUnghttp://www.blogger.com/profile/04869361928606306861noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14379092.post-50419617183419650972007-11-09T06:43:00.000+00:002007-11-09T06:44:23.340+00:00cerita palsu<p>sejukmu menjamah<br />merona sirna dihening malam<br />hangatmu menyelimuti<br />setiap gigil gemelatuk gigi</p> <p>aku diam bukan tak larut<br />aku sunyi bukan tak turut</p> <p>sentuhmu menjalar...<br />kian menggamang ....<br />sunyi terkekang.....<br />aku memudar.</p> <p>gaduh aku mau gaduh<br />decit jendela menderak langit<br />meniup genta, menjerit perih<br />hingga putih tergusur letih</p> <p>lesu hidupku lesu<br />sanding bayang. Bayang yang semu<br />di antara tumpukan sampah. Sampah nafsu<br />mengorek cerita...</p> <p>Cerita palsu.</p>GusBadUnghttp://www.blogger.com/profile/04869361928606306861noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14379092.post-73295308496428471342007-10-26T03:27:00.002+00:002007-10-26T03:28:24.657+00:00kepada wanitaku<p>berputar putar bundar menggeliat nakal<br />lentik matamu merayuku, menggoda nakalku</p> <p>tapi bisu..?</p> <p>disudut kau tersenyum membisu<br />ditepi kau berbisik membisu<br />dilingkaran kau berteriak membisu<br />menggeliat dalam bisu</p> <p>membuatku jengah berkeringat dalam peluh<br />dalam kerling kerling tarian bintang di kepala</p> <p>dibibirmu selalu aku tunggu seucap makna<br />tentang rindu terpendam kita<br />tentang cinta terpendam kita<br />tentang segalanya yang seharusnya terungkap pasrah</p> <p>mengapa kau biarkan aku terhanyut dalam lamun?<br />mengangankan kepalsuan yang tak bisa kurengkuh</p> <p>tak bisakah kau jujurkan segala kata ?<br />hingga lurus membentuk sebait cerita<br />tentang kita,itu saja</p>GusBadUnghttp://www.blogger.com/profile/04869361928606306861noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14379092.post-27996261716339173982007-10-26T03:27:00.001+00:002007-10-26T03:27:32.087+00:00Sepi gadis....<p>sepi gadis....</p> <p>tanpa riuh recau tawa renyahmu<br />tanpa basah bulir keringat asinmu<br />tanpa desah nafsu buru nafasmu<br />tanpa belai lentik bibir manismu</p> <p>sepi gadis....</p> <p>kukarungi ngilu didada dengan resah<br />kucumbui bulan hingga berdarah<br />sekedar pelepas sunyi yang terus menghantui<br />selepas kau pergi, berlari, terjatuh dan mati</p> <p>sepi gadis....</p> <p>laguku hampa, syairku tak bermakna<br />seperti rindu tapi tak merindu<br />layaknya mencinta tapi tak dicinta<br />laksana meminta tapi tak dipinta</p> <p>sepi gadis....</p> <p>memimpimu dalam terjagaku<br />membuatku terhapus dari waktu<br />menjengukmu dalam bayanganku<br />menyudutkanku di sisi kelam<br />membias malam di tabur jelaga hitam</p> <p>sepi gadis....</p> <p>disini aku selalu menunggu<br />sampai sepi benar benar menjadi sepi</p>GusBadUnghttp://www.blogger.com/profile/04869361928606306861noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14379092.post-54540851459200566682007-10-26T03:21:00.000+00:002007-10-26T03:23:30.408+00:00U<p>aku masih malu<br />mencoret pena dalam lukisanku</p> <p>aku masih ragu<br />menuliskan hati pada lembar kertasku</p> <p>aku masih lugu<br />untuk sekedar memahami ada apa denganmu</p> <p>aku terlampau bisu<br />untuk mengungkap rahasia dalam bibirku</p> <p>tapi aku mau kamu tahu<br />bahwa dasar pasir di batinku<br />telah menunggumu<br />berpuluh tahun yang lalu</p><p>tak ada ini atau pun itu<br />yang ada hanya aku dan kamu.</p>GusBadUnghttp://www.blogger.com/profile/04869361928606306861noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14379092.post-16390539664703699642007-10-24T05:29:00.001+00:002007-10-24T05:29:40.463+00:00Inilah puisiku (2)<p>tabir tabir turunlah<br />hujan hujan berderailah<br />mimpi mimpi terpujilah<br />naungi gigil dan menghangatlah</p> <p>tepi tepi menyudut<br />sepi sepi beringsut<br />kerakar tawa terhanyut<br />tergelak dalam hisap hisap asap</p> <p>kuasa kuasa tertawa<br />jelata jelata berduka<br />membusuk dalam dengki<br />terkubur dalam liang tak bercelah</p> <p>aku aku sendiri<br />dia dia berlari dan sembunyi<br />membawa beribu kutukan dan cacian<br />meregang nyawa dalam kepalsuan</p> <p>mereka lupa dengan wajah<br />mereka hina akan nama<br />seperti niat yang tak terniati<br />layaknya ingin yang tak teringini</p> <p>aku aku kembali<br />menulis tulis sedikit puisi<br />untung mengingat bukan di kenang<br />bahwa negeri ini masih terhias dalam nisan</p>GusBadUnghttp://www.blogger.com/profile/04869361928606306861noreply@blogger.com0