myspace

Friday, November 09, 2007

labirin senja

berkelok menuruni senja
di tepian hitam pualam sunyi

siluetmu membayang
siluetmu menerjang
disetiap keping hati sunyi penuh dengki

kurebah, meresahkan sejuk yang menyelam
kucumbu, lentik dawai senar ucap bahasa
kurengkuh, hembus angin beraroma bunga
kuhirup, segumpal duka yang terselip jingga

dicakrawala kusunyi menggema suara
meneriakkan sejuta nama berlumut hasut
tertarik untuk hanyut untuk kemudian larut

ditepis bayangmu kutepis
dihela bayangmu kuhela
di buai bayangmu kubuai
menjaring semu di ujung kuku
mencengkram erat biduk lapukku

No comments:

Powered By Blogger