Cemburu....?
Layaknya pungguk, aku terdampar di penghujung masa dengan segudang harapan yang tak pernah terwujud,
terlalu setia aku menunggu janji yang kau hembus,
terlalu takut aku meninggalkan semu yang kau tawarkan,
hati terlalu berbunga untuk bersedih,
terlalu tertawa untuk menangis,
banyak nisan berjajar di
bertabur bunga kesedihan akan sebuah kenangan yang pernah di tinggalkannya,
mereka mati,
bukan oleh nyawa,
bukan oleh raga,
tapi oleh cinta,
cinta semu yang selalu kau tebar ke penjuru jagat,
bukan salahmu jika mereka semua mati dan musnah terhapus tanah
bukan salah mereka yang dengan serta merta menelan semua keinginan yang telah di tawarkan,
tapi salahkan angin yang telah menerbangkannya,
menjadikannya butiran – butiran lembut racun berbisa,
salahkan kabar yang berhembus begitu kencang,
hingga telinga tak mampu membendungnya.
Hingga kepingan – kepingan hati terserak di tanah
Dan akhirnya
Kembali aku tertoreh dengan sedih, menyudut di sisi gelap kehidupan,
Aku terlalu cemburu untuk terbangun
Terlalu mencinta untuk di tipu dan diperdaya
Tapi aku tak ingin mati seperti mereka, bernisan kelam berlumut sepi
Aku mau hidup meski separuh nafas ini terbang bersama kesemuanmu…..