?
aku hacur
melebur meleleh di semai bunga
tak ada tutur lagi
tak ada ucap
hanya desah nafas tak beraturan
Wellcome To my Blog, just stay for a while, and i let u know about me
aku hacur
melebur meleleh di semai bunga
tak ada tutur lagi
tak ada ucap
hanya desah nafas tak beraturan
Created By GusBadUng pada 6:05 AM 0 komentar
tapi aku belum siap
menjerit kering seru di sekat kerongkongan
menghentak- hentak keinginan untuk berbuat
mengumbar nafsu mengembara di kelokan - kelokan bukit
tapi aku belum siap
menjejalimu setiap waktu dengan senyuman
mengelabuimu setiap saat dengan alunan merdu tawa lepasku
menggodamu untuk bersandar dalam celah birahiku
tapi aku belum siap
mengelus dadamu
mencium jenjang lehermu
meremas lentik bulu matamu
biarkan dulu aku sendiri
menggembala nafsu yang terasa liar membakar diri
nanti saat cangkir2 kosong telah tertuang penuh madu
kala gelas gelas berserakan di lantai batu
datanglah lagi kepadaku
akan kubuatkan kau sebentuk lilin panjang di altar pemujaan
menjamu mu dengan sebidang bahu yang kekar
memberimu pelukan hangat selayaknya seorang perkasa
datanglah lagi di lain hari
sebab sekarang bukanlah waktu yang tepat
sebab sekarang aku sedang sekarat
di rayu nafsu yang semakin mengikat..
Created By GusBadUng pada 3:54 AM 0 komentar
terlalu jauh aku bersandar di pundakmu
merenda hari penuh jendela dalam kaca
terserak berbagai ragam,
hingga tak mampu di eja
luapan itu telah terhanyut
menyisakan sebutir embun yang membeku
menggigil, menggemelatukkan gigi sunyi
di tabur malam tak berbintang
halus dan lembut akhirnya
kuberanikan mengecup senyuman yg mengambang itu
merona dan merekah di sela isak
seketika harum nafasmu menyentuh lidahku
hmmm... aku menikmatinya
kala bayangan itu menyentuh siluetku di balik pintu
semu namun indah
hayal tapi nyaman..
Created By GusBadUng pada 3:39 AM 0 komentar
|