myspace

Thursday, April 26, 2007

mencumbu bayangan

terlalu jauh aku bersandar di pundakmu
merenda hari penuh jendela dalam kaca
terserak berbagai ragam,
hingga tak mampu di eja

luapan itu telah terhanyut
menyisakan sebutir embun yang membeku
menggigil, menggemelatukkan gigi sunyi
di tabur malam tak berbintang

halus dan lembut akhirnya
kuberanikan mengecup senyuman yg mengambang itu
merona dan merekah di sela isak
seketika harum nafasmu menyentuh lidahku

hmmm... aku menikmatinya
kala bayangan itu menyentuh siluetku di balik pintu
semu namun indah
hayal tapi nyaman..

No comments:

Powered By Blogger