Aku ( ibarat) sang penguasa
gaduh dan ribut
aku tak bisa mendengar
gaduh dan ribut
membuat emosiku meradang
gaduh dan ribut
seperti puluhan meter antrian orang
gaduh dan ribut
tak ada yang mau menyerah
kenapa mesti ribut
kenapa harus gaduh
saat gilirannya nanti semua akan di panggil
saat waktunya tiba semua bakal berangkat
jadi ng usah ribut ngurusin perut
ng usah gaduh dan berhenti teriak aduh....
jujur aku sudah muak dengan keributan dan kegaduhan ini...
diam sajalah........ng usah banyak protes
No comments:
Post a Comment