angan nyata dalam maya
dalam merenda aku tersulam
dalam merangkai aku tercerna
berbukit jauhnya dan bersamudra luasnya
menapak sedikit demi sedikit lantunan jiwa
berkelakar dengan duka hilang bermusnah
aku berlalu terhapus di hanyutnya rasa
seolah ingin datang dengan seribu kawanan lebah
menderu memburu bernafaskan jingga
hingga batas ujung cakrawala
unguku telah membiru
menguap dalam di terpa angin senja
berharap dalam harap
dan berserah dalam keinginan
dalam dudukku aku melamun
dalam mimpiku aku terlelap
dibuai kelam meronta buaian asmara
di dekap rindu dan di kenang oleh masa
No comments:
Post a Comment