Inilah puisi ku
parau berseru
lari lingkari dan mati
berisik berbisik
kayuh batang dan berteduh
santun bersabda
pijak tanah dengan bijak
berlumpur di temaram umur
bersenda di bulatnya duka
doa terbait di bilangan pusara
memandang picing pada mata
hati panas berpendar senyap
membias musnah tak hilang padam
campur adukku membuah bala'
gaduh paruhku berpeluh
aku bingung, tak linglung
aku hapus, tak nyata
ini nyawa tulisanku
ku coret dengan ragu
membentuk kata di setiap hitamnya
menggurat sedih di setiap maknanya
ini hidup kalimatku
yang ku rangkum dalam sajak penuh cela
dalam tepisan butiran air mata
mengumbar rayuan dan bersumpah
inilah puisiku......
No comments:
Post a Comment