myspace

Wednesday, October 24, 2007

Inilah puisiku (2)

tabir tabir turunlah
hujan hujan berderailah
mimpi mimpi terpujilah
naungi gigil dan menghangatlah

tepi tepi menyudut
sepi sepi beringsut
kerakar tawa terhanyut
tergelak dalam hisap hisap asap

kuasa kuasa tertawa
jelata jelata berduka
membusuk dalam dengki
terkubur dalam liang tak bercelah

aku aku sendiri
dia dia berlari dan sembunyi
membawa beribu kutukan dan cacian
meregang nyawa dalam kepalsuan

mereka lupa dengan wajah
mereka hina akan nama
seperti niat yang tak terniati
layaknya ingin yang tak teringini

aku aku kembali
menulis tulis sedikit puisi
untung mengingat bukan di kenang
bahwa negeri ini masih terhias dalam nisan

No comments:

Powered By Blogger