Amarahku 2
mataku memerah darah bercampur jelaga duka
wajahku kuning merona membiru baja
hatiku panas membara mencabik asa
amarahku kembali
amarahku kembali
dua kali dalam sekali aku terpuruk dalam raga emosi
menjejalkannya dalam - dalam kerelung batin jiwa sepi
itu tak membuat aku surut dalam menerjang
apalah arti hidup dalam kelopak fana
menambah luka dalam dada
ini yg kesekian kali
ini bukan yg terakhir kali
dan ini akan jadi yang terhebat dalam kurun waktu yg hampir tak bersamaan
aku bangga memeliharanya dalam diriku
membiarkannya kaku dan membatu
hingga tak seorangpun di dunia ini mampu
membujuk dan merayu
aku kesakitan dalam dalam
tak ingin melangkah pun jua berjalan
aku terlalu perih
hingga aku tak mampu merintih
jangan kau jejalkan itu lagi ke padaku
aku terlalu muak untuk melampaui waktu
terlalu naif untuk mengharapkan sesuatu
amarahku mereda
amarahku mereda
aku bimbang
aku bingung
apa lagi kini
siapa lagi kini
diriku ini ?
1 comment:
Wes bang... tonjok aja yg nakal...:p :p
Post a Comment