myspace

Tuesday, January 16, 2007

Amarahku

dia menguji aku dengan tusukan sembilu
dia menguji aku dengan tatapan dingin
dia mengujiku dengan senyum hambar

seribu serapah tersumpah
seribu caci ter maki

pun tak gentar jua aku menghadapinya
aku meradang dan menerjang dengan sisa tenaga

aku marah dalam sedih
aku marah dalam bahagia
aku marah dalam suka


tapi aku tak mau beranjak
aku masih ingin di sini
menikmati sore meski sendiri
menikmati sekitar meski sekitar mengacuhkanku

aku masih mau disini
mendudukinya sampai aku puas
sampai tak ada lagi sisa busa di kursi ini
sampai kursi ini renta dan patah


aku masih mempertahankannya
dengan darah maupun jiwa
dengan nyawa maupun roh

ingat itu

No comments:

Powered By Blogger